Akibat
kekurangan dan kelebihan
Vitamin
dan Mineral
VITAMIN!
1. Vitamin A
* sumber : unsur hewani berbentuk ikan, telur, daging, hati sapi serta susu ; dan unsur nabati berbentuk sayuran layaknya wortel, labu serta bayam.
* faedah : membangun beberapa sel kulit, membuat perlindungan mata, melindungi tubuh dari infeksi, sekalian untuk pertahanan serta perbaikan beberapa sel tubuh, ataupun untuk perkembangan gigi serta tulang.
* apabila kekurangan : menyebabkan kerentanan pada penyakit-penyakit infeksi, masalah penglihatan layaknya buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput serta kornea mata, dan pecahnya biji mata ataupun kekeringan pada kulit tubuh.
* apabila berlebihan : menyebabkan keracunan yang menyebabkan tulang rapuh, mengakibatkan nyeri pada persendian, sakit kepala, kelelahan, kulit kering, bersisik serta beralih warna jadi kekuning-kuningan dan kerusakan/pembengkakan hati. namun pada wanita hamil bisa menyebabkan janinnya cacat. tetapi, kecenderungan yang terjadi merupakan kekurangan vit. bukan hanya berlebihan vit..
2. Vitamin B kompleks
vit. b dibedakan atas b1 ( tiamin ), b2 ( riboflavin ), b3 ( niasin ), b6 ( piridoksin ) serta b12 ( kobalamin ). tiap-tiap vit. tersebut pada prinsipnya mempunyai tugas serta manfaat yang tidak jauh perbedaan. untuk jadikan satu grup, vit. b kompleks bertindak mutlak saat metabolisme pembentukan daya yang dibutuhkan beberapa sel otak.
a. Vit. B1 ( tiamin )
* sumber : padi-padian, roti, sereal, daging serta product olahannya, ginjal, hati, makanan laut ( kerang, kepiting, ikan dan sebagainya ), unggas, telur, tempe serta susu.
* faedah : mendorong nafsu makan, bertindak didalam sistem saraf serta otot, tak hanya melindungi tingkat kesehatan serta menghasilkan daya.
* apabila kekurangan : rawan diserang beri-beri, alami penurunan daya tahan tubuh sampai gampang terancam beragam penyakit infeksi.
* apabila berlebihan : jarang terjadi serta jikalau berlebihan, vit. ini dapat dibuang keluar tubuh berbarengan urin. tetapi, bila terjadi kekeliruan prosedur sampai tidak dapat dibuang, kemungkinannya dapat terjadi gagal ginjal.
* sumber : unsur hewani berbentuk ikan, telur, daging, hati sapi serta susu ; dan unsur nabati berbentuk sayuran layaknya wortel, labu serta bayam.
* faedah : membangun beberapa sel kulit, membuat perlindungan mata, melindungi tubuh dari infeksi, sekalian untuk pertahanan serta perbaikan beberapa sel tubuh, ataupun untuk perkembangan gigi serta tulang.
* apabila kekurangan : menyebabkan kerentanan pada penyakit-penyakit infeksi, masalah penglihatan layaknya buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput serta kornea mata, dan pecahnya biji mata ataupun kekeringan pada kulit tubuh.
* apabila berlebihan : menyebabkan keracunan yang menyebabkan tulang rapuh, mengakibatkan nyeri pada persendian, sakit kepala, kelelahan, kulit kering, bersisik serta beralih warna jadi kekuning-kuningan dan kerusakan/pembengkakan hati. namun pada wanita hamil bisa menyebabkan janinnya cacat. tetapi, kecenderungan yang terjadi merupakan kekurangan vit. bukan hanya berlebihan vit..
2. Vitamin B kompleks
vit. b dibedakan atas b1 ( tiamin ), b2 ( riboflavin ), b3 ( niasin ), b6 ( piridoksin ) serta b12 ( kobalamin ). tiap-tiap vit. tersebut pada prinsipnya mempunyai tugas serta manfaat yang tidak jauh perbedaan. untuk jadikan satu grup, vit. b kompleks bertindak mutlak saat metabolisme pembentukan daya yang dibutuhkan beberapa sel otak.
a. Vit. B1 ( tiamin )
* sumber : padi-padian, roti, sereal, daging serta product olahannya, ginjal, hati, makanan laut ( kerang, kepiting, ikan dan sebagainya ), unggas, telur, tempe serta susu.
* faedah : mendorong nafsu makan, bertindak didalam sistem saraf serta otot, tak hanya melindungi tingkat kesehatan serta menghasilkan daya.
* apabila kekurangan : rawan diserang beri-beri, alami penurunan daya tahan tubuh sampai gampang terancam beragam penyakit infeksi.
* apabila berlebihan : jarang terjadi serta jikalau berlebihan, vit. ini dapat dibuang keluar tubuh berbarengan urin. tetapi, bila terjadi kekeliruan prosedur sampai tidak dapat dibuang, kemungkinannya dapat terjadi gagal ginjal.
b. Vit. B2 ( riboflavin )
* sumber : jamur, brokoli, kacang almon, susu, keju, telur, dan yoghurt.
* faedah : melakukan perbaikan kulit, mata, serta menolong produksi daya.
* apabila kekurangan Vit. B2 : kepekaan pada sinar berkurang, sudut bibir pecah-pecah, nampak masalah kulit di lebih kurang hidung serta bibir.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, sama layaknya vit. b yang lain.
c. Vit. B3 ( niasin )
* sumber : sereal, beras, susu, sayur, kacang-kacangan, ataupun product olahan nabati serta hewani.
* faedah : menetralisir zat racun serta bertindak didalam sintesa lemak, menambah nafsu makan, menolong sistem pencernaan, melakukan perbaikan kulit serta saraf.
* apabila kekurangan Vit. B3 : kulit mudah rusak, lidah lantas licin, gampang diserang diare, lantas temperamental ( gampang marah ), atau kerap bingung.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, sama layaknya vit. b yang lain.
d. Vit. B6 ( piridoksin )
* sumber : ikan, daging, telur, susu, hati, padi-padian, kacang merah serta polong-polongan.
* faedah : menolong metabolisme protein, menolong pembentukan antibodi serta saraf, mengatur pemakaian protein, lemak, karbohidrat, disamping bertindak didalam regenerasi/pembaruan sel darah merah.
* apabila kekurangan : kulit rusak, dermatitis, sudut bibir pecah-pecah, lidah licin, sariawan, mual, pening, anemia, nampak batu ginjal, letih, lemah, lesu, nafsu makan turun, rawan pada infeksi serta kejang-kejang, rasa sakit pada pergelangan tangan, mudah depresi.
* apabila berlebihan : walau jarang terjadi, didalam waktu panjang bisa menyebabkan rusaknya saraf.
e. Vit. B12 ( kobalamin )
* sumber : daging beserta product olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan ( salmon serta tuna ), macam makanan laut yang lain, unggas, telur, susu serta product olahannya, product fermentasi kedelai ( tauco serta tempe yang diolah dengan tradisional ), susu kedelai yang diperkaya dengan vit. serta mineral, sereal.
* faedah : menolong pembentukan sel darah merah, mengatur sistem saraf, bertindak didalam sintesa DNA yang mengontrol pembentukan beberapa sel baru, menghindar rusaknya sistem saraf, menambah nafsu makan, menghindar anemia, melindungi kesehatan jantung serta kekebalan tubuh, bertindak saat metabolisme protein, menyebabkan produksi hormon untuk kesehatan kulit serta rambut.
* apabila kekurangan : bisa mengganggu sistem saraf, turunkan daya ingat, gampang bingung serta murung, mudah alami delusi ( berkhayal ), capek, hilang keseimbangan, refleks menurun, mati rasa, menyebabkan masalah pendengaran, mengakibatkan tanda-tanda anemia yang meliputi kelelahan, hilang nafsu makan, diare, menyebabkan masalah pembentukan sel saraf, merusakkan sistem saraf.
* apabila berlebihan : sama layaknya vit. b yang lain, jarang terjadi.
3. Vit. C
* sumber : buah-buahan layaknya jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi ; sayur-mayur layaknya asparagus serta kol ; susu, mentega, kentang, ikan serta hati.
* faedah : menolong pembentukan tulang, otot serta kulit, bertindak didalam proses penyerapan zat besi, bertindak didalam pengobatan luka, menghalangi infeksi dikarenakan kemampuannya membuat perlindungan tubuh dari radikal bebas, kurangi risiko penyakit jantung serta kanker, menjaga manfaat daya tahan tubuh dengan total, merubah manfaat otak serta mempertajam kesadaran.
* apabila kekurangan : sariawan di mulut ataupun perut, kulit condong kasar, gusi tidak sehat sampai gigi gampang goyah serta tanggal, mengakibatkan rawan perdarahan dibawah kulit ( lebih kurang mata serta gusi ), cepat capek, otot lemah, gampang alami depresi, mudah terkena anemia pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala, serta lekas marah.
* apabila berlebihan : bisa menyebabkan diare, pusing, sakit kepala, serta capek. efeknya nyaris sama juga dengan kekurangan vit. c.
4. vit. D
* sumber : keju, telur, margarin, ikan, tahu, tempe, susu, minyak ikan.
* faedah : menambah penyerapan kalsium serta fostor untuk kemampuan tulang serta gigi, mengatur kandungan kalsium didalam darah, serta mengatur produksi hormon.
* apabila kekurangan : perkembangan lambat, tungkai bengkok, nampak tonjolan pada perut, pembentukan gigi salah.
* apabila berlebihan : jarang terjadi.
5. vit. D
* sumber : minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, daging, susu serta product olahan susu, ikan, telur, salad, serta makanan fresh yang lain.
* faedah : menyehatkan kulit, menguatkan sel darah merah, membuat perlindungan tubuh dari radikal bebas, kurangi risiko penyakit jantung serta kanker, memelihara susunan serta manfaat sistem saraf, menolong pengeringan luka, menolong perubahan otak.
* apabila kekurangan : menekan produksi antibodi serta mengakibatkan kerusakan respon kekebalan, dan memperlambat perubahan saraf otot.
* apabila berlebihan : menambah risiko pendarahan didalam tubuh.
MINERAL!
* sumber : jamur, brokoli, kacang almon, susu, keju, telur, dan yoghurt.
* faedah : melakukan perbaikan kulit, mata, serta menolong produksi daya.
* apabila kekurangan Vit. B2 : kepekaan pada sinar berkurang, sudut bibir pecah-pecah, nampak masalah kulit di lebih kurang hidung serta bibir.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, sama layaknya vit. b yang lain.
c. Vit. B3 ( niasin )
* sumber : sereal, beras, susu, sayur, kacang-kacangan, ataupun product olahan nabati serta hewani.
* faedah : menetralisir zat racun serta bertindak didalam sintesa lemak, menambah nafsu makan, menolong sistem pencernaan, melakukan perbaikan kulit serta saraf.
* apabila kekurangan Vit. B3 : kulit mudah rusak, lidah lantas licin, gampang diserang diare, lantas temperamental ( gampang marah ), atau kerap bingung.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, sama layaknya vit. b yang lain.
d. Vit. B6 ( piridoksin )
* sumber : ikan, daging, telur, susu, hati, padi-padian, kacang merah serta polong-polongan.
* faedah : menolong metabolisme protein, menolong pembentukan antibodi serta saraf, mengatur pemakaian protein, lemak, karbohidrat, disamping bertindak didalam regenerasi/pembaruan sel darah merah.
* apabila kekurangan : kulit rusak, dermatitis, sudut bibir pecah-pecah, lidah licin, sariawan, mual, pening, anemia, nampak batu ginjal, letih, lemah, lesu, nafsu makan turun, rawan pada infeksi serta kejang-kejang, rasa sakit pada pergelangan tangan, mudah depresi.
* apabila berlebihan : walau jarang terjadi, didalam waktu panjang bisa menyebabkan rusaknya saraf.
e. Vit. B12 ( kobalamin )
* sumber : daging beserta product olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan ( salmon serta tuna ), macam makanan laut yang lain, unggas, telur, susu serta product olahannya, product fermentasi kedelai ( tauco serta tempe yang diolah dengan tradisional ), susu kedelai yang diperkaya dengan vit. serta mineral, sereal.
* faedah : menolong pembentukan sel darah merah, mengatur sistem saraf, bertindak didalam sintesa DNA yang mengontrol pembentukan beberapa sel baru, menghindar rusaknya sistem saraf, menambah nafsu makan, menghindar anemia, melindungi kesehatan jantung serta kekebalan tubuh, bertindak saat metabolisme protein, menyebabkan produksi hormon untuk kesehatan kulit serta rambut.
* apabila kekurangan : bisa mengganggu sistem saraf, turunkan daya ingat, gampang bingung serta murung, mudah alami delusi ( berkhayal ), capek, hilang keseimbangan, refleks menurun, mati rasa, menyebabkan masalah pendengaran, mengakibatkan tanda-tanda anemia yang meliputi kelelahan, hilang nafsu makan, diare, menyebabkan masalah pembentukan sel saraf, merusakkan sistem saraf.
* apabila berlebihan : sama layaknya vit. b yang lain, jarang terjadi.
3. Vit. C
* sumber : buah-buahan layaknya jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi ; sayur-mayur layaknya asparagus serta kol ; susu, mentega, kentang, ikan serta hati.
* faedah : menolong pembentukan tulang, otot serta kulit, bertindak didalam proses penyerapan zat besi, bertindak didalam pengobatan luka, menghalangi infeksi dikarenakan kemampuannya membuat perlindungan tubuh dari radikal bebas, kurangi risiko penyakit jantung serta kanker, menjaga manfaat daya tahan tubuh dengan total, merubah manfaat otak serta mempertajam kesadaran.
* apabila kekurangan : sariawan di mulut ataupun perut, kulit condong kasar, gusi tidak sehat sampai gigi gampang goyah serta tanggal, mengakibatkan rawan perdarahan dibawah kulit ( lebih kurang mata serta gusi ), cepat capek, otot lemah, gampang alami depresi, mudah terkena anemia pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala, serta lekas marah.
* apabila berlebihan : bisa menyebabkan diare, pusing, sakit kepala, serta capek. efeknya nyaris sama juga dengan kekurangan vit. c.
4. vit. D
* sumber : keju, telur, margarin, ikan, tahu, tempe, susu, minyak ikan.
* faedah : menambah penyerapan kalsium serta fostor untuk kemampuan tulang serta gigi, mengatur kandungan kalsium didalam darah, serta mengatur produksi hormon.
* apabila kekurangan : perkembangan lambat, tungkai bengkok, nampak tonjolan pada perut, pembentukan gigi salah.
* apabila berlebihan : jarang terjadi.
5. vit. D
* sumber : minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, daging, susu serta product olahan susu, ikan, telur, salad, serta makanan fresh yang lain.
* faedah : menyehatkan kulit, menguatkan sel darah merah, membuat perlindungan tubuh dari radikal bebas, kurangi risiko penyakit jantung serta kanker, memelihara susunan serta manfaat sistem saraf, menolong pengeringan luka, menolong perubahan otak.
* apabila kekurangan : menekan produksi antibodi serta mengakibatkan kerusakan respon kekebalan, dan memperlambat perubahan saraf otot.
* apabila berlebihan : menambah risiko pendarahan didalam tubuh.
MINERAL!
mineral bermanfaat untuk
menjaga jaringan tak hanya mengatur keseimbangan cairan didalam tubuh. tersebut
zat mineral yang mutlak diketahui :
1. Zat Besi ( fe )
* sumber : sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan.
* faedah : menolong pembentukan sel darah merah, menambah daya, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menghindar anemia.
* apabila kekurangan : mengakibatkan anemia dengan tanda-tanda pucat, gampang capek, serta apabila terjadi pada anak ia jadi rewel yang barangkali dibarengi masalah perubahan motorik, masalah perilaku, masalah manfaat berpikir kognitif, serta turunkan daya konsentrasi dan sistem kekebalan tubuh.
* apabila berlebihan : mengakibatkan kelainan metabolisme, contohnya pembentukan zat besi pada darah lantas terlalu berlebih. walau demikian, perihal ini jarang terjadi dikarenakan tubuh telah dapat mengontrol sendiri.
2. Kalsium ( ca )
* sumber : susu, brokoli, ikan salmon, sarden serta bermacam makanan laut yang lain.
* faedah : menguatkan serta mengatur pembentukan tulang, mengatur tekanan darah, bertindak didalam kelenturan otot serta manfaat saraf normal, menghindar penyakit jantung, turunkan risiko kanker usus, menolong mineralisasi gigi, menghindar pendarahan akar gigi, menangani keluhan kulit kering serta pecah-pecah pada kaki serta tangan.
* apabila kekurangan : mengakibatkan pengeroposan tulang.
* apabila berlebihan : jarang terjadi.
3. Yodium ( i )
* sumber : garam beryodium, makanan laut
* faedah : bertindak didalam pembentukan hormon tioriksin, menyebabkan perkembangan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh-kembang janin sampai usia produktif.
* apabila kekurangan : mengakibatkan penyakit gondok, apabila terjadi pada ibu hamil, anaknya berpeluang lantas manusia cebol serta alami keterbelakangan mental.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, dikarenakan biasanya yang nampak merupakan kekurangan yodium.
Read more: http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/10/waspadai-dampak-vitamin-mineral.html#ixzz2IKlmSeta
1. Zat Besi ( fe )
* sumber : sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan.
* faedah : menolong pembentukan sel darah merah, menambah daya, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menghindar anemia.
* apabila kekurangan : mengakibatkan anemia dengan tanda-tanda pucat, gampang capek, serta apabila terjadi pada anak ia jadi rewel yang barangkali dibarengi masalah perubahan motorik, masalah perilaku, masalah manfaat berpikir kognitif, serta turunkan daya konsentrasi dan sistem kekebalan tubuh.
* apabila berlebihan : mengakibatkan kelainan metabolisme, contohnya pembentukan zat besi pada darah lantas terlalu berlebih. walau demikian, perihal ini jarang terjadi dikarenakan tubuh telah dapat mengontrol sendiri.
2. Kalsium ( ca )
* sumber : susu, brokoli, ikan salmon, sarden serta bermacam makanan laut yang lain.
* faedah : menguatkan serta mengatur pembentukan tulang, mengatur tekanan darah, bertindak didalam kelenturan otot serta manfaat saraf normal, menghindar penyakit jantung, turunkan risiko kanker usus, menolong mineralisasi gigi, menghindar pendarahan akar gigi, menangani keluhan kulit kering serta pecah-pecah pada kaki serta tangan.
* apabila kekurangan : mengakibatkan pengeroposan tulang.
* apabila berlebihan : jarang terjadi.
3. Yodium ( i )
* sumber : garam beryodium, makanan laut
* faedah : bertindak didalam pembentukan hormon tioriksin, menyebabkan perkembangan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh-kembang janin sampai usia produktif.
* apabila kekurangan : mengakibatkan penyakit gondok, apabila terjadi pada ibu hamil, anaknya berpeluang lantas manusia cebol serta alami keterbelakangan mental.
* apabila berlebihan : jarang terjadi, dikarenakan biasanya yang nampak merupakan kekurangan yodium.
Read more: http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/10/waspadai-dampak-vitamin-mineral.html#ixzz2IKlmSeta
Akibat kekurangan dan
kelebihan Mineral:
Dampaknya
:
- Kelebihan Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
- Kekurangan Minerah dapat menyebabkan penyakit kekurangan mineral
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral. diantaranya:
1. Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
2. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Chlor sebagai berikut:
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
- Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai berikut:
- Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
- Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
4. Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
- Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
5.Dampak Kelebihan dan Kekurangan Magnesium sebagai berikut:
- Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
- Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan s
ystem saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
6 Dampak Kelebihan dan Kekurangan Sukfur sebagai berikut:
- Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
- Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.
- Kelebihan Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
- Kekurangan Minerah dapat menyebabkan penyakit kekurangan mineral
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral. diantaranya:
1. Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
2. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Chlor sebagai berikut:
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
- Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai berikut:
- Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
- Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
4. Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
- Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
5.Dampak Kelebihan dan Kekurangan Magnesium sebagai berikut:
- Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
- Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan s
ystem saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
6 Dampak Kelebihan dan Kekurangan Sukfur sebagai berikut:
- Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
- Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.
Protein, Karbohidrat, Lemak
PROTEIN:
• Kekurangan
Diantara kelaparan yang berat dan nutrisi yang cukup, terdapat tingkatan yang bervariasi dari nutrisi yang tidak memadai, seperti kurang kalori protein (kkp), yang merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang. pertumbuhan yang cepat, adanya infeksi, cedera atau penyakit menahun, dapat meningkatkan kebutuhan akan zat-zat gizi, terutama pada bayi dan anak-anak yang sebelumnya telah menderita malnutrisi. Kurang kalori protein disebabkan oleh konsumsi kalori yang tidak memadai, yang mengakibatkan kekurangn protein dan mikronutrisi (zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral). Terdapat tiga jenis kkp, yaitu:
Kkp Kering : Jika seseorang tampak kurus dan mengalami dehidrasi. Kkp kering disebut marasmus, merupakan akibat dari kelaparan yang hampir menyeluruh. Seorang anak yang mengalami marasmus, mendapatkan sangat sedikit makanan. Badannya sangat kurus akibat hilangnya otot dan lemak tubuh.
Jika anak mengalami cedera atau infeksi yang meluas, prognosanya buruk dan bisa berakibat fatal.
Kkp Basah : Jika seseorang tampak membengkak karena tertahannya cairan. Kkp basah disebut kwashiorkor, yang dalam bahasa afrika berarti 'anak pertama-anak kedua'. Istilah tersebut berdasarkan pengamatan bahwa anak pertama menderita kwashiorkor ketika anak kedua lahir dan menggeser anak pertama dari pemberian asi ibunya. Anak pertama yang telah disapih tersebut mendapatkan makanan yang jumlah zat gizinya lebih sedikit bila dibandingkan dengan asi, sehingga tidak tumbuh dan berkembang. Kekurangan protein pada kwashiorkor biasanya lebih jelas dibandingkan dengan kekurangan kalori, yang mengakibatkan: tertahannya cairan (edema), penyakit kulit dan perubahan warna rambut. Anak yang menderita kwashiorkor biasanya telah menjalani penyapihan, sehingga usianya lebih besar daripada anak yang menderita marasmus.
Kkp Menengah : jika seseorang berada dalam kondisi diantara kkp kering dan kkp basah. Kkp menengah disebut marasmik-kwashiorkor.
anak-anak yang menderita kkp ini menahan beberapa cairan dan memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan penderita marasmus.
Tubuh menghancurkan/memecahkan jaringannya sendiri untuk digunakan sebagai kalori:
• cadangan karbohidrat yang disimpan dalam hati habis terpakai
• protein di otot dipecah untuk menghasilkan protein baru
• cadangan lemak dipecah untuk menghasilkan kalori.
Sebagai akibatnya seluruh tubuh mengalami penyusutan. Pada kwashiorkor, tubuh hanya mampu menghasilkan sedikit protein baru. akibatnya kadar protein dalam darah menjadi berkurang, menyebabkan cairan terkumpul di lengan dan tungkai sebagai edema.
kadar kolesterol juga menurun dan terjadi perlemakan pada hati yang membesar (pengumpulan lemak yang berlebihan di dalam sel-sel hati). Kekurangan protein akan menganggu: pertumbuhan badan, sistem kekebalan, kemampuan untuk memperbaiki kerusakan jaringan, produksi enzim dan hormon.
Pada marasmus dan kwashiorkor sering terjadi diare. perkembangan tingkah laku pada anak yang menderita malnutrisi berat sangat lambat dan bisa terjadi keterbelakangan mental. Biasanya anak yang menderita marasmus tampak lebih sakit daripada anak yang lebih tua yang menderita kwashiorkor.
• Kelebihan
Protein secara berlebiha tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkanobesitas.
Kelebihan protein tidak baik, karena dapat mengganggu metabolisme protein yang berada di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnya, karena bertugas membuang hasil metabolisme protein yang tidak terpakai.
Malah kalo kadar protein terlalu tinggi bisa-bisa kalsium keluar dari tubuh. Ini kan bisa jadi penyebab osteoporosis.
Karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit mag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis.
LEMAK:
Keuntungan :
Menurut
University of Maryland Medical Center, lemak memasok tubuh Anda dengan asam
asam lemak esensial linoleat dan asam linolenat, yang tubuh Anda tidak dapat
membuat dan harus mendapatkan dari makanan. Asam lemak esensial yang diperlukan
untuk mengendalikan peradangan, pengembangan pembekuan darah dan otak. Lemak
insulates tubuh dan melindungi organ Anda. Ini menyimpan kalori ekstra yang
akan digunakan selama latihan atau ketika tubuh Anda membutuhkan mereka.
Vitamin larut lemak A, D, E, dan K tidak dapat diserap dan diangkut dalam darah
Anda tanpa lemak. Lemak juga membantu Anda memiliki kulit sehat dan rambut.
Kekurangan :
Lemak
terlalu banyak mengkonsumsi, tidak peduli apa, dapat menyebabkan obesitas.
Lemak mengandung lebih dari dua kali kalori sebanyak per gram sebagai
karbohidrat dan protein. Dokter bedah umum daftar diabetes, tekanan darah
tinggi, sleep apnea, kanker, arthritis, dan beberapa penyakit lain seperti
risiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mengonsumsi lemak jenuh
terlalu banyak mengarah ke tingkat tinggi LDL - kolesterol "jahat" -
dan kolesterol total, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Karbohidrat:
Jika
tubuh kelebihan karbohidrat,
kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak di bawah kulit maupun
protein jika diperlukan. Pada proses metabolisme, terdapat jalur metabolisme
yang memungkinkan karbohidrat diubah menjadi penyusun lemak atau protein tubuh.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh menggunakan cadangan lemak. Jika cadangan lemak habis, tubuh menggunakan cadangan protein. Dibandingkan karbohidrat, lemak menghasilkan energi lebih besar namun prosesnya lebih lambat. Adapun protein lebih sedikit menghasilkan energi.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh menggunakan cadangan lemak. Jika cadangan lemak habis, tubuh menggunakan cadangan protein. Dibandingkan karbohidrat, lemak menghasilkan energi lebih besar namun prosesnya lebih lambat. Adapun protein lebih sedikit menghasilkan energi.
apakah sering terjadi kekurangan vit B1?
BalasHapusmengapa jangka pemberian vit.A yg berikan kepada balita sampai umur 5 tahun?
BalasHapusSebenarnya bermanfaat tapi jawabannya terlalu panjang
BalasHapus