1.
KANKER DAN TUMOR
KANKER
Pengertian kanker:
Kanker adalah
suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh tidak normal dan
tidak terkendali sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan
dan merusak sel atau jaringan sehat. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit
yang sangat ditakuti oleh banyak orang sehingga ada baiknya kita mencegah
kanker daripada mengobatinya.
Faktor - faktor penyebab
kanker:
Penyebab kanker
biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor,
genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya
kanker, sebagai berikut :
Faktor genetik menyebabkan beberapa
keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila
dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan
dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan
kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker
meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker
payudara.
- Merokok
sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita
suara), dan kandung kemih.
- Sinar Ultraviolet dari matahari
- Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen
dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa
menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker
sel darah, seperti Leukemia.
- Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor
risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan.
Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko
terjadinya kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap
kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang
tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan
kanker antara lain :
- Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan
salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah
yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
- Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di
China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena
faktor lingkungan dan genetik.
- Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker
darah lainnya.
- Parasit
Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena
terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun
lainnya tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab
kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan
lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
- Perilaku
yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
- Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering
berganti ganti pasangan.
- Gangguan keseimbangan hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang
pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan
progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. - Ada
kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron
menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker
rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
- Faktor kejiwaan, emosional
Stres yang berat dapat menyebabkan
ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat
mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas
sehingga menyebabkan kanker.
Radikal bebas adalah suatu atom,
gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran
luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :
1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari
makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan
(berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress
berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
GEJALA KANKER:
Secara umum gejala kanker yang bersifat non-spesifik adalah
sebagai berikut:
*
Kelelahan yang terus-menerus: Kelelahan adalah salah satu
gejala kanker yang paling sering dialami. Hal ini biasanya lebih umum ketika
kanker sudah lanjut, namun adakalanya juga terjadi pada kanker arena dini.
Anemia merupakan penyebab terjadinya kelelahan ini serta ini hampir terjadi
pada banyak kanker, terutama jenis kanker usus besar. Kelelahan adalah gejala
yang dapat menunjukkan bahwa cancerous growth berada diantara ganas serta
non-ganas serta harus segera dievaluasi oleh dokter.
* Menurunnya Berat Badan: Meskipun
terkadang ada perasaan senang saat mengetahui bahwa Kanker berat
badan menurun tanpa harus berolah raga, namun hal ini bisa menjadi peringatan
atas gejala beberapa penyakit, termasuk kanker. Kehilangan berat badan 5 kg
atau lebih bisa menjadi indikator bahwa kita harus memeriksakan diri ke dokter.
Jenis penurunan berat badan dapat terjadi dengan atau tanpa kehilangan nafsu
makan. Namun perlu diingat bahwa penurunan berat badan bisa menjadi gejala
kanker, tetapi juga merupakan gejala penyakit lainnya.
* Nyeri, bukanlah merupakan gejala
awal kanker, kecuali pada beberapa jenis kanker yang sudah menyebar ke tulang.
Nyeri biasanya terjadi ketika kanker menyebar serta mulai untuk mempengaruhi
body lain serta saraf.
* Nyeri Punggung Bawah, adalah
gejala kanker yang berhubungan dengan kanker ovarium serta kanker usus besar.
Nyeri bahu juga bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Nyeri dalam bentuk sakit
kepala dapat dikaitkan dengan cancerous growth otak (ganas serta jinak).
* Sakit Perut, dapat dikaitkan
dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, kanker pankreas, serta
banyak lainnya. Sakit perut bisa menjadi gejala yang sangat samar-samar karena
begitu banyak penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut.
* Demam: Demam adalah gejala yang
sangat non-spesifik ringan banyak kondisi parah, termasuk kanker. Sehubungan
dengan kanker, demam yang persisten atau satu yang datang serta pergi sering
dapat sinyal stres pada sistem kekebalan tubuh. Demam umumnya terkait dengan
jenis kanker yang mempengaruhi darah, seperti leukemia serta limfoma, tetapi
juga umum pada orang yang kankernya telah menyebar.
* Perubahan Buang Fresh air Besar:
Jika Anda mengalami sembelit, diare, darah di tinja, buang angin, wasir, atau
hanya perubahan kebiasaan buang fresh air besar, segera konsultasikan ke dokter
anda. Gejala-gejala ini paling sering dikaitkan dengan kanker usus besar, tetapi
juga terkait dengan jenis kanker lainnya.
* Batuk kronis: batuk terus-menerus
atau batuk yang tidak kunjung sembuh atau menjadi lebih buruk perlu dievaluasi
oleh dokter. Darah serta or atau lendir yang menyertai batuk dapat menjadi
indikator penyebab berbagai macam kondisi. Terkait Sel Kanker dengan kanker, batuk kronis disertai darah
atau lendir dapat menjadi gejala kanker paru-paru.
Cara Menghindari Serangan Kanker Dan Melawan Kanker:
Tips umum berikut
ini memang sulit dan berat untuk dijalankan sepenuhnya karena kondisi
lingkungan di sekitar kita serta emosi kita kurang mendukung untuk dapat bebas
dari kanker.
1. Hindari stres, sedih, pesimis,
depresi, dan lain-lain yang bersifat negatif dan ubah konsisi mental anda
menjadi positif seperti bebas stres, optimis, senang hati, proaktif, dan
lain-lain. Sikat batin negatif dapat meningkatkan kadar asam tubuh yang disukai
kanker.
2. Jalankan pola diet yang sehat dengan
menjaga berat badan yang ideal di mana terjadi kesesuaian antara berat badan
dengan tinggi badan. Bila perlu jalani saja pola diet vegetarian yaitu diet
yang mengandalkan asupan nutrisi alami nabati seperti kacang-kacangan,
biji-bijian, sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Perhatikan makanan yang kita makan
dan minuman yang kita minum setiap hari. Makanan minuman berserat tinggi,
mengandung sayuran hijau, bebas bahan kimia serta sedikit mengandung lemak
hewani akan membantu kita untuk memberantas dan mencegah sel kanker yang
membahayakan kita.
4. Makanan yang diolah dengan cara
dibakar dan diasapi mengandung banyak zat radikal bebas yang memicu kanker.
Sebaiknya perbanyak mengolah makanan dengan cara direbus. Untuk sayuran
sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar kandungan nutrisi tidak banyak yang
rusak karena suhu panas.
5. Batasi pemakaian gula dan garam pada
makanan dan minuman kita karena pada dasarnya sesuatu yang berlebihan itu tidak
baik. Ubah selera kita dari rasa hambar / tawar, asin dan manis menjadi pahit
dan asam. Jangan pula banyak-banyak mencampur bahan kimia pada makanan kita.
6. Konsumsilah zat yang mampu mencegah
atau melawan kanker yang baik untuk tubuh kita seperti vitamin A, Vitamin C,
teh hijau, dan lain sebagainya yang mengandung zat antioksidan. Terlalu banyak
vitamin dan zat lain pun tidak baik untuk badan kita, sehingga kita harus terus
memperhatikan batasan kandungan gizi kita agar tidak kekurangan atau kelebihan.
7. Ubah pola hidup kita menjadi lebih
baik dengan tidak menggunakan narkoba, tidak merokok, tidak minum minuman keras
mengandung alkohol yang merusak kesehatan. Ganti saja kebiasaan buruk tersebut
dengan yang baik seperti makan sayur atau buah segar dan bersih.
8. Dengan olah raga yang teratur maka
tubuh kita akan kaya akan oksigen yang sangat tidak disukai kanker karena
kangker sangat menyukai inang yang tidak banyak oksigennya.
9. Jaga kondisi lingkungan kita dari
masalah-masalah yang memicu kanker seperti polusi udara yang penuh polusi dapat
menimbun zat radikal bebas seperti asap dan debu. Polusi lainnya pun dapat
membuat kita stress yang juga memicu pertumbuhan sel kanker.
PENGOBATAN
KANKER SECARA MEDIS:
Meliputi antara
lain: kemoterapi, radiasi, pembedahan, terapi antibodi monoclonal, terapi
hormon dll. Tujuan utamanya adalah untuk memberantas, membunuh atau mengubah
sel-sel Kanker.
Pengobatan
Kanker dengan Kemoterapi
Kemoterapi memiliki prinsip
kerja yaitu meracuni atau membunuh sel-sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel
kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar atau untuk
mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Kemoterapi bersifat
sistematik, berbeda dengan radiasi atau pembedahan yang bersifat setempat,
karenanya kemoterapi dapat menjangkau sel-sel kanker yang mungkin sudah menjalar
dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tingkat keberhasilan kemoterapi juga
berbeda-beda tergantung jenis kanker-nya. Efek samping kemoterapi adalah
terjadi penurunan jumlah sel-sel darah, infeksi, anemia, pendarahan seperti
mimisan, rambut rontok, gatal dan kering pada kulit, mual dan muntah,
dehidrasi, tekanan darah rendah, sembelit, diare, gangguan sistem saraf.
Pengobatan
Kanker dengan Radiasi (Penyinaran)
Pengobatan Kanker dengan Radiasi
biasanya dilakukan sebelum atau sesudah operasi untuk mengecilkan tumor.
Radiasi dilakukan dalam usaha menghancurkan jaringan-jaringan yang sudah
terkena Kanker.Efek samping Radiasi adalah mual dan muntah, penurunan jumlah
sel darah putih, infeksi/peradangan, reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari,
rasa lelah, sakit pada mulut dan tenggorokan, diare dan dapat menyebabkan
kebotakan.
Pengobatan
Kanker Melalui Pembedahan
Pembedahan merupakan bentuk
pengobatan kanker yang paling tua. Beberapa kanker sering dapat disembuhkan
hanya dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini.Untuk beberapa kasus,
pengobatan kanker terbaik merupakan kombinasi dari pembedahan, radiasi dan
kemoterapi. Pembedahan atau radiasi mengobati kanker yang daerahnya terbatas,
sedangkan kemoterapi bertujuan membunuh sel-sel kanker yang berada diluar
jangkauan pembedahan maupun radiasi. Terkadang radiasi atau kemoterapi
dilakukan sebelum pembedahan untuk memperkecil ukuran tumor atau setelah
pembedahan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa.
TUMOR
Pengertian Tumor:
Tumor (bahasa
Inggris: tumor, tumour)
adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat
pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak.
Tumor berasal dari kata tumere
dalam bahasa latin yang berarti “bengkak”. Pertumbuhannya dapat digolongkan
sebagai ganas (malignan) atau
jinak (benign).
Faktor -
faktor penyebab tumor:
·
Pemakaian rokok yang mengandung nikotin dan
zat-zat aditif lainnya.
·
Benzene dan zat kimia lain yang berada di
lingkungan diserap oleh darah sehingga meracuni seluruh jaringan tubuh.
·
Mengosumsi minuman berakohol.
·
Sinar radiasi matahari yang tidak mampu diserap
oleh jaringan kulit sehingga menembus
kedalam dan membuat karakteristik kulit berubah.
·
Masalah genetis
·
Gaya hidup tadak sehat.
·
Obesitas(kegemukan)
·
Akibat radiasi.
GEJALA TIMOR:
·
Munculnya
benjolan yang bertumbuh dan membesar dibagian tubuh tertentu.
·
Terjadinya
penebalan jaringan.
·
Pendarahan
atau keluarnya zat cair bagi tubuh.
·
Nyri
haid yang rutin dan berkepanjangan pada wanita.
·
Sakit
atau luka lama yang tidak sembuh-sembuh.
·
Kahilangan
berat badan secara cepat.
Cara Menghindari Serangan tumor:
·
Mengosumsi
makanan sehat dan bergizi tinggi.
·
Berolahraga secara teratur.
·
Hindari minim miniman yang berakohol.
·
Diet untuk merawat berat badan.
·
Mengurangi rasiko tubuh agar tidak terkena radiasi
dan tidak keracunan zat kimia.
·
Tdak merokok.
·
Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
PENGOBATAN
TUMOR:
- Pijatan di tumor;
- herbal: gladi tikus, tapak dara
- operasi: diiris dengan silet.
2.
JENIS-JENIS KANKER DAN TUMOR
MACAM-MACAM KANKER
Kanker
paru-paru
· Kanker paru-paru
merupakan jenis kanker yang paling umum ditemui di seluruh dunia.
· Kanker paru-paru
banyak ditemui pada orang yang usianya mencapai 40 tahun.
· Tingkat kesembuhannya
kecil dan biasanya baru ditemukan setelah menyebar ke seluruh tubuh.
· Penyebab utamanya
adalah kebiasaan merokok.
· Tanda-tandanya: batuk
yang tak kunjung hilang, sakit pada dada saat mengambil nafas, keluar lendir
dari batuk yang bercampur darah, berat badan turun, dan tak memiliki selera
makan.
· Tes yang dilakukan
untuk mendeteksi kanker paru-paru: x-ray di dada, biopsy, CT scan.
Kanker
payudara
· Kanker payudara
merupakan jenis kanker yang umum ditemui pada wanita, meskipun kanker paru-paru
lebih banyak memakan korban wanita.
· Kanker payudara
jarang ditemui wanita di bawah usia 30.
· Tingkat kesembuhannya
cukup tinggi jika dapat dideteksi sedini mungkin.
· Tanda-tandanya:
adanya benjolan di payudara, perubahan bentuk payudara, sebelah puting susu
masuk ke dalam, keluarnya cairan atau darah dari puting susu.
· Tes yang dilakukan
untuk mendeteksi kanker payudara: mamografi dan biopsy.
Kanker usus
besar
· Jarang ditemui pada
orang yang berusia di bawah 40 tahun dan 90 persen kasus kanker usus besar
ditemui pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
· Tingkat kematian
menurun karena tak lagi sulit dideteksi dan penanganannya yang sudah makin
baik.
· Penyebabnya belum
diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar karena diet.
· Tanda-tandanya:
perubahan pada kebiasaan perut, perasaan bahwa isi perut tidak sepenuhnya
kosong, keluar darah atau nanah pada dubur, berat badan menurun dan hilangnya
selera makan, serta sakit pada usus.
· Tes yang dilakukan
dengan sigmoidoscopy, yaitu memasukkan selang melalui dubur untuk melihat isi
perut pasien.
Leukemia
· Leukemia merupakan
kanker sel darah putih.
· Anak dan dewasa dapat
terkena kanker ini, namun banyak ditemui pada anak-anak. Anak yang lahir dengan
sistem kekebalan tubuh yang tidak normal dapat terkena leukemia. Begitupun jika
sering terkena radiasi.
· Tingkat kesembuhannya
cukup tinggi, yaitu 80 persen. Namun tidak demikian untuk anak balita.
· Tanda-tandanya:
seperti anemia dimana pasien merasa lelah dan lemah.
· Tes yang dilakukan
untuk mendeteksi adalah tes tulang sumsum, scan. Pengobatan dengan kemoterapi.
Kanker kulit
· Menyebar pertama kali
melalui kelenjar getah bening, kemudian menyebar melalui aliran darah ke hampir
semua bagian tubuh – paru-paru, hati, otak, dan lain-lain.
· Kanker kulit adalah
jenis kanker yang makin sering ditemui.
· Tingkat kesembuhan
tergantung dari kecepatan pendeteksian kanker tersebut.
· Penyebabnya belum
diketahui secara pasti, namun diduga terkena sinar matahari langsung dalam
waktu yang lama dapat menyebabkan rusaknya sistem daya tahan kulit.
· Orang yang beresiko
terkena kanker kulit adalah yang berkulit putih, banyak bintik hitam pada
wajah, banyak tahi lalat dalam berbagai ukuran dan bentuk, berambut pirang atau
merah, dan kulit yang mudah terbakar.
· Orang yang memiliki
kerabat dekat dengan penyakit ini, kemungkinan besar memiliki bakat kanker
kulit pada dirinya.
Kanker
prostat
· Kanker prostat
berawal dari sel testis pada pria.
· Menyebar pertama kali
melalui kelenjar getah bening dan menyebar luas melalui darah ke paru-paru,
tulang, dan lain-lain.
· Paling sering dialami
oleh pria berusia antara 20-34 tahun.
· Penyebabnya belum
diketahui dan masih diteliti.
· Jika terdeteksi sejak
dini, 90 persen dapat disembuhkan.
· Tanda-tandanya adalah
benjolan yang tak terasa sakit pada salah satu testis, atau perubahan bentuk dan
ukuran testis.
MACAM-MACAM TUMOR
Tumor jinak
Tumor jinak adalah tumor yang sifatnya jinak dan membelah sangat lambat.
Tumor jinak dapat berubah menjadi tumor ganas (kanker) jika ada pemicu
misalnya bahan kimia, paparan sinar matahari, radiasi, dll. Contoh tumor jinak
adalah FAM (tumor payudara)
Tumor ganas
Tumor ganas atau kanker adalah benjolan yang sifatnya ganas, merusak,
pertumbuhan sel sangat cepat dan dapat berpindah tempat (metastasis). Sel
kanker bersifat ganas karena sifatnya yang merusak jaringan dan organ
disekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri bagi penderita.
Macam-macam
Tumor Jinak Rongga Mulut :
1) Tumor Odontogen
a. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan
ektomesenkim odontogen. Misalnya :
Ameloblastoma
Tumor
odotogen epithel berkalsifikasi (Phinborg Tumor)
Tumor
odontogen skuamous
Tumor
odontogen sel bersih
b. Tumor
yang berasal dari jaringan epitel odontogen dan melibatkan ektomesenkim
odontogen dengan atau tanpa pembentukan jaringan keras gigi. Misalnya :
Ameloblastik fibroma
Ameloblastik fibro-odontoma
Odontoma
c. Tumor
yang berasal dari ektomesenkim odontogen dengan atau tanpa melibatkan epitel
odontogen. Misalnya:
Fibroma Odontogen
Odontogenic
myxoma/myofibroma
Cementoblastoma
2) Tumor Non-Odontogen:
1. Tumor jinak non-odontogen yang berasal dari epitel mulut
a) Papiloma skuamos
b) Veruka vulgaris
c) Keratoakantoma
2. Tumor jinak non-odontogen yang
berasal dari nevus/pigmen
3. Tumor jinak non-odontogen yang
berasal dari jaringan ikat mulut
a) Jaringan ikat fibrous
Fibroma
b) Jaringan
pembuluh saraf
Neurofibroma
Neurilemoma/Schawannoma
Tumor sel granular
Neuroma Traumatik
c)
Jaringan adiposa
Lipoma
4. Tumor Jinak non-odontogen yang berasal
dari kelenjar ludah
a) Pleomorphic adenoma
b) Monomorphic adenoma
Macam Macam Tumor Ganas Kuli
Ø
Karsinoma
Sel Basal
Karsinoma sel basal atau Basalioma,
pada tingkat lanjut sebagai ulkus Rodens, merupakan keganasan kulit yang paling
sering ditemukan, umumnya di daerah wajah, dan paling banyak diderita orang
kulit putih, yang kulitnya miskin pelindung terhadap sinar ultra violet
matahari.
Tumor ini berasal dari sel lapisan
basal atau dari lapis luar sel folikel rambut. Awalnya berbentuk nodulus kecil
pada kulit yang sklerotik. Kelainan ini lambat meluasnya, cenderung bertukak,
dengan tepian mirip bekas gigitan tikus. Kelainan ini menyebabkan destruksi
setempat, tetapi tidak dapat bermetastasis.
Terapi dilakukan dengan mengeksisi
yang mencakup juga jaringan kulit sehat disekitarnya, diikuti pemeriksaan
potong beku, untuk memastikan bahwa tepi luka bebas tumor.
Ø Karsinoma Sel
Skuamosa
Karsinoma sel skuamosa atau karsinoma
planoseluluar, berasal dari sel lapisan spinosum. Faktor penyebab adalah sinar
ultra violet cahaya matahari, bahan kimia, sediaan sitostatik, imunosupresan
dan tukak menahun (tukak Marjolin).
Ada dua jenis karsinoma sel skuamosa,
Jenis yang lambat timbul biasanya menonjol dan berbentuk mirip veruka.
Jenis ini bersifat invasif setempat dan kemungkinan metastasisnya kecil.
Jenis yang berbentuk nodular dan induratif tumbuh dengan cepat, dapat bertukak
dan cenderung bermetastasis. Metastasis terjadi melalui saluran limf ke
kelenjar getah bening regional.
Karsinoma
sel skuamosa dapat ditemukan pada tempat yang dilapisi sel skuamosa berlapis,
seperti bibir, lidah, rongga mulut dan esophagus.
Diagnosis bandingnya adalah
keratosinelis, basalioma, keratoakantoma dan tukak kronik. Terapi dilakukan
dengan eksisi radikal dan biopsy kelenjar limf yang dicurigai. Kelenjar
limf harus diperiksa ulang beberapa waktu setelah luka pembedahan sembuh. Jika
kelenjar masih membengkak, harus dilakukan biopsy dan jika ada metastasis dapat
dilakukan limfadenektomi regional.
Ø Melanoma malignum
Melanoma malignum berasal dari
melanosit jenis dermoepidermal, baik yang berpigmen maupun tidak (amelanotik).
Angka kejadian melanoma malignum dapa dasawarsa terakhir cebderung meningkat
cepat.
Gejala dan tanda yang patut dicurigai
sebagai suatu keganasan berpigmen adalah perubahan warna lebih terang atau
lebih gelap, gatal, perubahan bentuk menjadi tidak teratur atau nevus bertambah
luas serta bertambah tebal, pertumbuhan horizontal dan vertical, permukaan
tidak rata dan akhirnya pembentukan tukak. Perdarahan menjadi tanda bahwa
proses sudah sangat lanjut.
Melanoma ditemukan pada semua usia,
insiden tertinggi usia 40 tahun. Sering pada penduduk tropis. Separuhnya
ditemukan di telapak kaki, selebihnya seluruh permukaan kulit, dapat pula
diluar kulit seperti rektum dan iris.
Penyebab belum jelas, tetapi sinar
ultra violet matahari berperan, terutama pada usia muda. Prognosis tergantung
tingkat perkembangan tumor primer serta adanya metastasis limfogen maupun
hematogen. Metastasis jauh terdapat di paru paru, hati, otak, usus dan
kulit. Tahap lanjut bisa ditemukan lesi satelit di kulit sekitar tumor
primer, yaitu kulit antara tumor primer dan kelenjar limf regional.
Tata
laksana
Pembedahan : eksisi dilakukan seluas 1 cm di luar tumor, perfusi
merupakan tidakan bedah yang besar karena ekstremitas harus diisolasi dari
peredaran darah tubuh.
Imunologi
: melanoma memperlihatkan reaksi yang sulit dimengerti. Penggunaan vaksin BCG
kadang menyebabkan regresi parsial untuk waktu yang terbatas, tetapi tidak
mempengaruhi prognosis.
Setelah
pembedahan perlu dilakukan pengawasan berkala, karena kemungkinan kambuh besar
walaupun deraja satu.
Ø Tumor Kaposi
Tumor atau sarcoma Kaposi adalah
sindroma oportunistik pada keadaan defisiensi imun. Pada dasawarsa terakhir
sering ditemukan berkaitan dengan penyakit HIV AIDS. Sindroma tumor
Kaposi ditandai dengan tumor multipel, terutama di kulit dan saluran cerna.
Tumor biasanya nyeri pada perabaan.
Terapi, bersifat paliatif bila tumor
mengganggu, misalnya di mulut, wajah atau tempat lainnya, yaitu dengan
pembedahan atau radioterapi.
Ø
Hemangiosarkoma
Hemangiomsarkoma
adalah bentuk keganasan hemangioma.
Ø Dermatofibrosarkoma
protuberans
Dermatofibrosarkoma protuberans tampak
sebagai benjolan seperti keloid yang menunjukan eritema jaringan, tetapi tidak
menimbulkan nyeri. Tidak pernah metastasis dan kematian.